Sabtu, 16 Januari 2016

Hikmah Dalam Hidupku

Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sempat aku merasa hidup ini tak adil untukku, aku selalu bertanya dalam hatiku, kenapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan yang orang-orang rasakan? memiliki keluarga yang sempurna, mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua. Memiliki ibu dan ayah, kakak dan ade, dan yang lainnya. Mungkin rasanya akan begitu bahagia memiliki banyak keluarga. Dan pada saat-saat tertentu bisa berkumpul bersama.

Aku sering lihat teman-temanku, tetanggaku yang selalu ramai dirumahnya. Meskipun dalam keadaan ekonomi yang sederhana tetapi mereka terlihat begitu bahagia. Aku juga iri jika melihat temanku yang terlahir dari keluarga yang serba kecukupan, mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berbeda denganku apa yang aku inginkan tak pernah aku dapatkan sekalipu kasih sayang dari seorang Ayah.

Aku lahir dari keluarga yang sederhana. Sekarang aku tinggal hanya bersama ibuku dan kakakku, setelah perceraian di antara ibu dan ayahku. Pada saat itu usiaku baru 4 tahun, meskipun pada saat itu aku masih kecil, tapi aku masih teringat akan kejadian itu, kejadian yang sangat menyakitkan bagiku. Dulu memang aku tidak merasakan apa-apa karena aku belum mengerti sebenarnya apa yang telah terjadi, tapi kini aku telah dewasa aku telah mengerti semuanya dan itu sangat menyisakan luka yang mendalam. Mungkin sampai mati pun aku akan terus teringat kejadian itu dan luka itu terus ada.

Sebenarnya aku tidak
... baca selengkapnya di Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 13 Januari 2016

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok.

"Ki Bonang, baca tulisan ini. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu."

Kakek bermuka hijau ambil kain putih yang diserahkan dan segera membaca apa yang tertulis di atas kain itu. Selesai membaca dia berpaling pada Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai lalu bertanya, "Kau berkata ingin tahu bagaimana pendapatku. Apa maksudmu Kamba Mancuang?"

"Aku tidak yakin
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 Januari 2016

Sukses Dengan Bertindak Cepat

Sukses Dengan Bertindak Cepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Cara, peraturan, dan kemampuan sering dapat mengalahkan musuh. Sebenarnya yang selalu membuat mereka menang karena mereka lebih dulu mengetahui informasi mengenai situasi.” ~ Sun Zi’s Art of War

“Lebih cepat lebih baik”. Kita tentu sangat mengenal jargon tersebut. Ya, jargon yang diusung oleh Jusuf Kalla dalam pilpres Juli 2009 mendatang bisa kita jadikan pegangan dalam melakukan tindakan atau usaha-usaha kita. Saya tidak sedang berkampanye apalagi menyuruh Anda untuk mendukungnya. Sama sekali tidak! Terus terang saya sudah punya pilihan sendiri, hehe.

Sampai di mana tadi? O ya, lebih cepat lebih baik. Bertindak cepat dalam usaha di bidang apapun akan memberikan kita kemenangan. Anehnya, kita sering menutup jalur-jalur sukses kita sendiri dengan bertindak sangat lambat. Lambat berpikir,lambat belajar, lambat mencari, lambat merebut peluang dan sebagainya. Sehingga kita sendiri hanya melongo karena didahului oleh orang lain. Kata-kata “andai saja” pun kerap terucapkan disamping mencari-cari alasan pembenaran untuk tindakannya yang lamb
... baca selengkapnya di Sukses Dengan Bertindak Cepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Desember 2015

Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan

Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

SEPASANG mata Sika Sure Jelantik bergerak liar menatap tajam ke arah kegelapan di eliling gubuk di mana dia berada. Pendekar 212 Wiro Sableng terbujur di tanah lam keadaan kaku karena ditotok oleh si nenek.
Aneh, jelas barusan aku mendengar suara orang! Juga suara tawa keparatnya! Tapi mana bangsatnya?!" Sika Sure Jelantik memaki dalam hati. Ke dua matanya terus meliar coba menembus kegelapan. Tetap saja dia tidak melihat apa-apa. "Jangan-jangan suara angin menipu pendengaranku!" Lalu perempuan tua ini kembali palingkan wajahnya ke arah murid Sinto Gendeng. Dia memandang berkeliling sekali lagi lalu dengan cepat ulurkan ke dua tangannya untuk menanggalkan jubah sakti Kencono Geni yang dikenakan Wiro.

Saat itulah kembali dari dalam gelap terdengar suara tertawa cekikikan. "Hik... hik! Nenek tak tahu diri! Kau masih mau meneruskan maksudmu membugili pemuda itu?! Hik... hik!"

Sika Sure Jelantik pukulkan tangan kanannya ke tanah hingga tanah itu membentuk lobang dan salah satu tiang gubuk bergoyang keras lalu jatuh ke tanah. Dengan marah si nenek membentak.

"Ma
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #95 : Jagal Iblis Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 06 Desember 2015

Warung Makan

Warung Makan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Kakek dan Nenek turun dari sebuah bus antar kota di sebuah terminal. Mereka telah menempuh perjalanan dari perjalanan wisatanya di luar negeri. Setelah turun dari pesawat, Kakek dan Nenek tersebut lalu menumpang bus yang telah mereka naiki ini.

Mereka memang berencana untuk langsung menuju kota dimana anak dan cucunya tinggal. Kakek dan Nenek tersebut ingin membagikan oleh-oleh yang mereka dapat dari liburan panjang di masa tuanya.

Dengan membawa barang bawaannya, mereka lalu berjalan menuju sebuah warung makan untuk mengisi perut yang mulai keroncongan.

Kakek dan Nenek itu duduk bersandar di kursi kosong di warung. “Uuhh, sampai juga akhirnya..” Kakek itu menghela nafas. “Empat jam di dalam bus membuat kaki tuaku ini terasa kaku.”

Warung makan itu lumayan besar, dengan jumlah kursi sekitar 30-an buah. Terlihat para pelayannya hiruk pikuk membersihkan meja-meja. Warung itu memang cukup ramai, sekitar tiga per empat jumlah kursinya telah terisi oleh orang-orang yang menikmati makan siangnya. Kakek dan Nenek itu dengan sabar menunggu pelayan menghampiri
... baca selengkapnya di Warung Makan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu