Minggu, 30 November 2014

5 Ekor Monyet

5 Ekor Monyet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan? seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga
... baca selengkapnya di 5 Ekor Monyet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kau Tetap Sahabatku

Kau Tetap Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“BERUBAH” itulah kata-kata yang tepat untuk kamu sekarang.

Aku melihat ke arah dua cewek yang sedang jalan menuju ke kelas, lebih tepatnya ke seorang cewek yang sedang tertawa sambil melihat ke arah sahabat barunya. Dulu dia adalah sahabatku tapi semenjak dia mempunyai teman baru. Bukan, lebih tebatnya ‘sahabat baru’nya sifatnya berbeda, tak seperti dulu.

Entahlah yang jelas persahabatan kami hancur karena dia mulai mendapatkan sahabat barunya. Padahal dia adalah sahabat pertama bagiku. Mungkin teman barunya lebih bisa diandalkan dibanding dengan diriku. Aku tau, aku tak semenarik teman barunya. Tapi mengapa dia melupakanku? Aku tak pernah sama sekali melupakan dia, andaikan dia tau bahwa aku disini masih sangat berharap bahwa hubungan persahabatan ini kembali seperti dulu.

Aku teringat saat pertama kali bertemu dengannya di kantin. Dia menyapaku lebih dulu.
“Hai, aku Amalia.” Ia memperkenalkan dirinya, dan tangannya terulur di hadapanku.
“Hai juga, aku aisyah” aku berkata sambil tersenyum melihatnya.
Sampai akhirnya kami berbincang-bincang di kantin dan tak terasa bel sekolah berbunyi aku mengucapkan selamat tinggal, karena kelas kita bed
... baca selengkapnya di Kau Tetap Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 23 November 2014

Berdoalah!

Berdoalah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS 40:60)

Larry Dossey adalah seorang doker, seperti dokter kebanyakan lainnya. Apa maksudnya? Ia adalah dokter yang mempercayai suatu kesembuhan terjadi karena faktor kimiawi obat yang diberikan ataupun usaha-usaha medical lainnya. Kesembuhan hanya merupakan faktor perubahan biologis semata, tanpa ada faktor pendukung lainnya. Dossey waktu itu memahami bahwa ilmu pengetahuan dan obyektifitas memberikan suatu kenyataan bahwa untuk memecahkan masalah kesehatan adalah dengan bantuan obat-obatan dan prosedur pembedahan.

Hingga suatu ketika, ditahun pertama ia praktek, salah seorang pasiennya mengidap kanker paru-paru yang sangat kritis. Pasien tersebut menolak semua tindakan medis. Satu-satunya yang pasien tersebut inginkan adalah sebuah usaha penyembuhan agar jemaat gereja mengelilingi tempat tidurnya selama jam besuk, dan kemudian berdoa tanpa henti atas kesembuhannya. Dossey waktu itu menyuruh pasien tersebut agar pulang ke rumahnya, karena bagi Dossey, tak ada lagi harapan kesembuhan baginya, karena pasien tersebut menolak semua perawatan medis.

Namun apa yang terjadi? Setahun kemudian pasien tersebut datang ke rumah sakit karena menderita flu berat. Ia datang karena menderita flu berat dan bukan lagi karena mengidap kanker. Dossey terkejut karena ternyata pasien tersebut justru sembuh dari penyakit kankernya. Untuk membuktikannya, Dossey kemudian memerik
... baca selengkapnya di Berdoalah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 19 November 2014

Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu

Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Bu Kek Siansu

Seri : Bu Kek Siansu #01

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

JILID 1

Pagi itu bukan main indahnya di dalam hutan di lereng Pegunungan Jeng Hoa San (Gunung Seribu Bunga). Matahari muda memuntahkan cahayanya yang kuning keemasan ke permukaan bumi, menghidupkan kembali rumput-rumput yang hampir lumpuh oleh embun, pohon-pohon yang lenyap ditelan kegelapan malam, bunga-bunga yang menderita semalaman oleh hawa dingin menusuk. Cahaya kuning emas membawa kehangatan, keindahan, penghidupan itu mengusir halimun tebal, dan halimun lari pergi dari cahaya raja kehidupan itu, meninggalkan butiran-butiran embun yang kini menjadi penghias ujung-ujung daun dan rumput membuat bunga-bunga yang beraneka warna itu seperti dara-dara muda jelita sehabis mandi, segar dan berseri-seri.

Cahaya matahari yang lembut itu tertangkis oleh daun dan ranting pepohonan hutan yang rimbun, namun kelembutannya membuat cahaya itu dapat juga menerobos di antara celah-celah daun dan ranting sehingga sinar kecil memanjang yang tampak jelas di antara bayang-bayang pohon meluncur ke bawah, di sana sini bertemu dengan pantulan air membentuk warna pelangi yang amat indahnya, warna yang dibentuk oleh segala macam warna terutama oleh warna dasar merah, kuning dan biru. Indah! Bagi mata yang bebas dari segala ikatan, keindahan itu makin terasa, keind
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 07 November 2014

Takdir Sukri

Takdir Sukri - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hilir mudik, mondar-mandir, semua bergerak berusaha mengejar roda putaran waktu yang bergulir dengan sangat cepat, pepatah bahwa waktu adalah uang, waktu adalah seperti pisau yang memiliki 2 mata yang tajam dan tumpul, waktu adalah senjata yang harus pintar-pintar di gunakan dsb-dsb, rupanya benar-benar mereka hayati dengan sangat baik, memang siapapun yang tidak mampu mengimbangi cepatnya putaran sang waktu akan tertinggal, tergilas, amblas lenyap di telan masa dan zaman. Tapi apakah sebenarnya hakikat dari semua ini, mengejar sang waktu, mengimbangi sang waktu, menguasai waktu, memanfaatkan waktu, dsb-dsb, untuk apa?.
“Sekian dulu pak, interview kita hari ini, untuk hasilnya bapak akan kami hubungi lagi seminggu kemudian”, kalimat itu masih terngiang di telinga Sukri, sambil duduk di tembok pembatas taman di pinggir trotoar, dia masih termenung, termangu, terpaku dsb-dsb, dia ingat dengan pasti kalimat yang barusan keluar dari mulut sang Hrd perusahaan tadi, itu adalah yang ke 10 atau mungkin malah lebih dia mendengar kalimat itu, tapi anehnya setelah seminggu menunggu, tak ada satupun dari perusahaan yang dia lamar menghubunginya lagi, tidak jelas maksud kalimat itu, apakah dia memang tidak di butuhkan, kenapa harus memberi harapan, apakah itu model baru dari pengusiran secara halus atau kode etik dari para Hrd untuk menolak para pelamar yg tidak memenuhi syarat secara halus.

Sekilas pandangan kosong, raut muka sayu duduk termenung, dia memandang hilir mudik, mondar-mandir, lalu-lalang orang-orang & kendaran di depannya, “kenapa!?” teriaknya dalam hati, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk mem
... baca selengkapnya di Takdir Sukri - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1