Sabtu, 16 Agustus 2014

SOPAN SANTUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SOPAN SANTUNSeorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh. “Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu” katanya kepada diri sendiri. “Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ?” Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. “Pasti ia pernah dipenjara”, pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan “Parlson” – pasti ini adalah nama orang itu. Parlson dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah. Sewaktu Parlson datang ke rombongan antrian, spontan orang-orang menyediakan tempat kepada dia untuk antri terlebih dulu. Setelah Parlson hampir tiba di antrian terdepan, matanya tertuju pada mantan guru itu. “Silahkan Anda lebih dulu” mantan guru itu berkata. “Tidak, Anda yang harus lebih dulu..” balas lelaki itu. “Tidak, anda membawa istri ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

DARI JENDELA KE JENDELA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - DARI JENDELA KE JENDELADari jendela ke jendela mereka meminta uang. Mereka tak ragu untuk langsung mengatakan, ‘om minta uang om’. Dari mana mereka dan akan ke mana mereka, mungkin tak pernah dipusingi oleh orang-orang dibalik jendela-jendela itu. Ada yang membuka jendelanya dan menyodorkan uang. Celah jendela yang terbuka pun lebarnya hanya cukup untuk memindahkan uang dari dalam ke luar. Berapa banyak dari kita yang sering menemui mereka yang adalah anak-anak pada masa usia sekolah ini? Mereka bisa kita temui hampir di setiap lampu lalu lintas, bahkan mereka bisa muncul di depan pagar rumah anda. Banyak dari mereka yang tidur di jembatan penyeberangan, di pinggir jalan, dan di tempat-tempat lainnya yang tidak mengganggu orang lain namun menghiasi pemandangan mata Anda. Ada satu kisah tentang mereka. Suatu hari, salah satu dari mereka menghampiri mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berdasi. Seperti biasa, anak itu segera memainkan alat musik sekadarnya yang dibuat dari botol plastik diisi dengan pasir. Baru satu baris dia melantunkan lagu, si pemuda berkata, “Dik, sudah, tidak perlu bernyanyi lagi, saya sedang pusing siang ini”. Lalu pemuda itu melanjutkan, “Mungkin adik bisa menjawab saya, menurut adik apa yang dicari oleh orang seperti saya ini?” “Teman bermain”, jawabnya sederhana. Si pemuda diam sejenak sambil memperhatikan lampu lalu-lintas yang segera berubah menjadi hijau. Dia menjadi kikuk dan tidak memperhatikan adik kecil itu lagi. Anak itu pun pergi karena mobi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 15 Agustus 2014

KEBIASAAN YANG DIULANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KEBIASAAN YANG DIULANGDi Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah. Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya. Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran. Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?" Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih." Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil ga....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 14 Agustus 2014

KISAH 4 LILIN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KISAH 4 LILINAda 4 lilin yang sedang menyala. Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka. Lilin yang pertama berkata: “Aku adalah Damai." "Namun manusia tak mampu menjagaku. Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin pertama padam. Lilin yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku. Tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara: ”Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci. Bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga. Tanpa terduga… Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala. Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia mengangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu lilin keempat berkata: "Jangan takut. Janganlah menangis. Selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya." ”Akulah HARAPAN.“ Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya. Apa yang tidak pernah....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 08 Agustus 2014

TRUK SAMPAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TRUK SAMPAHSuatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut. Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai berteriak ke arah kami. Si Supir taxi hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya ? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!". Tapi si Supir hanya tertawa seraya berkata : “Buat apa kita ribut2 , Bersabar pasti lebih baik krn itu berarti kita sudah mengurangi musuh, saya kan harus memprioritaskan Bapak yg akan menuju ke Bandara “ Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah". Ia menjelaskan bahwa banyak orang yg ibarat seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan maupun kegagalan. Seiring dengan semakin penuhnya kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, lebih baik tersenyum saja, lambaikan tangan, Utamakan dan Fokuslah pada Prioritas dalam hidup kita , ma’afkan dan berkati mereka, lalu lanjutkan hidup kita . Ja....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1