3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno tinggal di atas rumah-rumah   di atas air. Mereka makan malam di udara terbuka. 
Setiap keluarga tinggal di atas panggung di sebuah teluk. Ketika seorang anak   lelaki sudah tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan memanggil.   Gadis yang dicintainya akan memanggilnya kembali. Lalu pemuda itu akan membangun   sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si gadis.
Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun jembatan   itu. Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan menjadi satu.
Tapi pada suatu hari, seorang pemuda terapung mendengar bisikan dari atas cakrawala.   Bisikan itu datang dari seorang gadis yang tinggal nun jauh di sana. Mereka   saling memanggil dalam kurun waktu yang lama. Mereka memutuskan untuk menikah.
Keluarga si pemuda bilang tidak. Gadis itu berasal dari kalangan yang berbeda   dan terlalu jauh. Tapi si pemuda bersikeras. Ia mulai membangun jembatan menuju   cakrawala. Ia menggali dalam ke dasar laut untuk membangun fondasi yang kuat.
Keluarganya tidak membantu. Kata mereka, tradisi menikahi tetangga memberikan   kekuatan pada komunitas mereka.
Mereka menamakan jembatan si pemuda “Jembatan Bisikan“. Mereka   menyuruhnya berhenti membangunnya. Namun si Pemuda tidak peduli. Ia membangun   jembatan itu selama delapan tahun.
Ketika jembatan selesai, ia bertemu dengan gadis yang berbisik dari cakrawala.   Mereka pun menikah di ....  ... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

